Gunungkidul, 7 Juli 2025 – Sebanyak 25 anak dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan kesempatan untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui program beasiswa dari Yayasan Senyum Anak Negeri. Anak-anak ini berasal dari daerah-daerah yang mayoritas belum terjangkau oleh aliran listrik negara dan sinyal seluler, sebuah kondisi yang kontras dengan fasilitas pendidikan yang kini mereka nikmati.
Ketua Senyum Anak Negeri, Mas Jono, menyatakan bahwa tujuan utama program ini adalah memberikan akses pendidikan yang layak dan setara bagi anak-anak NTT, sama seperti yang didapatkan oleh anak-anak lain di Pulau Jawa. "Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai keterbatasan. Kami ingin mereka mendapatkan fondasi ilmu dan karakter yang kuat di sini," ujarnya.
Harapan besarnya adalah agar para penerima beasiswa ini dapat kembali ke kampung halaman mereka setelah lulus kuliah untuk menjadi motor penggerak pembangunan. "Tentu kami tidak bisa memaksa semuanya untuk pulang, karena rezeki dan jodoh itu di tangan Tuhan. Namun, di mana pun mereka berada nanti, kami tanamkan komitmen agar mereka tetap berkontribusi nyata untuk membangun NTT agar bangkit dan berkembang," tambah Mas Jono.
Bertepatan dengan momen libur sekolah, pada hari Senin, 7 Juli 2025, Senyum Anak Negeri mengumpulkan seluruh anak asuhnya di Gunungkidul. Mereka mendapatkan pembekalan khusus bertema "Visi Hidup" yang disampaikan langsung oleh Anantiyo Widodo, Ketua Dewan Pembina Senyum Anak Negeri. Acara ini bertujuan untuk menguatkan motivasi dan memberikan arah yang jelas bagi masa depan mereka.
Anak-anak asuh ini tersebar di berbagai jenjang pendidikan di DIY, mulai dari SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Selain menempuh pendidikan formal, mereka juga memperdalam ilmu agama sebagai santri di pondok pesantren yang menaungi sekolah masing-masing.
Momen liburan di bulan Juli menjadi waktu yang istimewa bagi mereka untuk berkumpul dan saling menguatkan. Selama liburan, Senyum Anak Negeri telah menyediakan dua rumah singgah—terpisah untuk laki-laki dan perempuan—sebagai tempat tinggal mereka.
Sebagai penutup acara pembekalan, dibagikan juga perlengkapan sekolah baru untuk menyambut tahun ajaran berikutnya. Perlengkapan ini merupakan donasi dari para donatur, termasuk salah satunya dari komunitas ibu-ibu alumni DYK yang secara rutin menunjukkan kepeduliannya.
Tentang Senyum Anak Negeri : Senyum Anak Negeri adalah sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada penyediaan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari daerah tertinggal di Indonesia, dengan tujuan menciptakan generasi masa depan yang mampu membangun daerah asalnya.

0 Comments